HEDON

Ini adalah awal semester 5,
Suatu hari tiga mahasiswa hedon, tmen-tmen gue yaitu dendy, zaenal dan cucu. Sedang menuju kampus. Begitu tiba dikampus mereka tercengang…
Dendy: wah gedung baru kampus kita udah jadi ,, keeerrreeeennn
Zaenal : halah norak loe.
Cucu : ??? Cucu tidak berkata apa-apa, dikarenakan factor usia. Maklum uda tua jadi gak gaol geto.
Mereka bertiga pun bergegas mencari lokasi kelas baru mereka, setelah tahu bahwa kelas mereka berada dilantai 4 gedung baru, mereka jingkrak kegirangan
Dendy : asiiik gedung baru coy……. Kkkkeeeeerrreeennn
Zaenal : halah norak loe.
Cucu : !!! Cucu tidak berkata apa-apa dikarenakan factor usia, maklum uda tua mpe skarang blom kawin.
Kemudian mereka bertiga masuk kedalam gedung, mereka menemukan 2 buah Lift yang baru, dengan banyak kerumunan mahasiswa lain.
Dendy : wah gila penuh banget ,,, kkkeeerrreeennn
Zaenal : halah norak loe.
Cucu : @@@ Dikarenakan penulis tidak tau apa yang dipikirkan cucu, maka kita skip saja yah….>>>
Alhasil setelah menunggu lama, sampai 30 menit kemudian ternyata mereka blum dapat juga. Karena belum dapat giliran dan tangan dendy, zaenal dan cucu sudah gatel ingin segera pencet sana pencet sini (tombol lift maksudnya) dan ktika lift ada di lantai 1 kemudian terisi penuh …….. “ting” pintu pun tertutup.
Ternyata eh ternyata. Tangan dendy gatel. Eh cu, kita pencet tombol buka yuk… Tanpa menunggu respon jawaban dari cucu, (karena cucu lemot) dendy pun beraksi, baru saja pintu lift ditutup tangan dendy langsung terbang dan
tttuuuttt,,,,,
menekan tombol buka lift,
Alhasil pintu lift yang baru tertutup itupun terbuka kembali. Keterangan : ekspresi pertama para penghuni dalam Lift adalah biasa,
pintupun tertutup kembali.
“ting”
Dengan sigap dendy menekan tombol lagi
” ttuutt .... dan Pintu lift terbuka lagi. Keterangan : ekspresi ke 2 pengguna Lift mulai gelisah Hahahahahaha………… tawa dendy”
“ting” Pintu lift tertutup kembali Dan kali ini tangan zaenal yang beraksi
“ttuutt”......
Pintupun terbuka lagi.
Keterangan : ekspresi penghuni Lift tanpa pikir panjang langsung memarahi Zaenal. Makian-demi makian menyembur kewajah zaenal.@##$%#%^&^*^^%#$#@ Dikarenakan makian-makian itu terlalu kasar maka terpaksa penulis sensor Ternyata eh ternyata karena zaenal dalam masa labil dan zaenal adalah anak muda gaol, GALAU, ALAY yang tidak mau menanggung malu, maka niat zaenal adalah melakukannya sekali lagi. Entah apa tujuannya. Hanya orang-orang dengan criteria Gaol dan Alay yang ngerti.
“ting” Ttuuutt. Geramlah semua penghuni dalam Lift. Salah satu laki-laki keluar Lift dan menantang zaenal.
Laki-laki : eh maksud loe apa maenin Lift. ?
Dengan gaya anak muda zaman sekarang yang gaol zaenal mendekap laki-laki yang kluar itu diketiak nya. Karena tinggi laki-laki itu Cuma setinggi ketiak zaenal,
kemudian Zaenal & dendy : “berkata" berani loe sama kita-kita”? sambil melepaskan dekapan zenal yang mesra, laki-lki itu menatap dengn sinis, dan berkata : "Awas loe nanti pulang gw tungguin. (anak SD mode on)
Nasihat penulis: kita adalah calon guru SD, jadi mesti menjiwai prilaku anak SD.(hedon)
Pada saat dikelas dendy, zaenal dan cucu pun bercerita kepada teman-temannya termasuk gue, rencana mereka adalah membuat keributan dengan anak-anak semester bawah yang nyolot. guepun diajak. Tanpa tau permasalahan yang sebenarnya, gue ikut-ikut aja (taklid) karena teman-teman dalam bahaya, gue bnyak belajar dari ustadz-ustadz jangan pernah takut apapun kecuali pada ALLAH, pikiran gue adalah “ini waktunya berjihad” ini waktunya berjihad.
(peringatan : perkelahian dan jihad, gak da hubungannya) Begitu waktunya pulang, ternyata eh ternyata betul-betul serius ancaman laki-laki pendek itu. dan yang membuat gue tercengang adalah dia membawa massa yang jauh lebih banyak dari dendy, zaenal dan cucu. Namun dendy, zaenal dan cucu tak takut sama sekali. Dengan modal pemikiran hedon Dendy berkata : jangan takut wahai teman-temanku. Ingatlah waktu perang UHUD jumlah pasukan islam hanya 300, sedangkan pasukan Quraisy ada 3000, Tapi umat islam menaaaannngggg Sssseeerrrbbbuuuuu…………………………!!!!!!!! Pertumpahan darah pun terjadi. bag big bug............. bag big bug............. bag big bug............. dan saaat itu gue sedang berada ditengah kerumunan, dan menggalau disana. gue pun berkta : ”wah adzan ashar, sholat ashar dulu ah…. akhirnya gue pergi meninggalkan medan pertempuran para HEDONISME, Alhamdulillah Allah masih melindungi THE END (Tambahan: ternyata eh ternyata setelah ditelisik laki-laki pendek itu adalah mahasiswa semester 11, dan doi adalah keponakan Rektor) pantes konyol. By Bagoes Hambali “Berdasarkan kisah nyata”

nb: TERNYATA EH TERNYATA CERITANYA GAK JELAS YAH.... AHAHAH BY BAGOES HAMBALI

Tidak ada komentar: